Berita TerkiniNasionalTulang Bawang

Warga Menggala Keluhkan Buruknya Pelayanan RSUD Menggala

TULANGBAWANG Pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala di keluhkan, keluhan itu datang dari salah seorang warga Kecamatan Menggala lantaran pihak RSUD setempat dinilai tidak profesional dalam melayani pasien, Senin (3/06/2024).

Choibar Nurdiansyah, keluarga pasien berinisial EL menuding pihak RSUD Menggala tidak profesional bahkan dinilai melakukan penipuan atas dirinya dan keluarga.

“Bibi saya sudah di rawat selama 3 hari di RSUD Menggala karena HB rendah, oleh karena nya di butuhkan transfusi darah, penjelasan pihak rumah mengatakan dibutuhkan penambahan darah sebanyak 2 kantong, namun pihak rumah sakit hanya bisa menyediakan 1 kantong darah dengan alasan stok darah dengan golongan O habis, atas hal itu mereka menyarankan untuk mencari pendonor dengan golong darah yang sama atau pihak pasien dapat membeli darah secara mandiri, ” Jelas Choibar Nurdiansyah menceritakan.

Choibar mengungkapkan, dirinya berinisiatif untuk melakukan pendonoran darah lantaran golongan darahnya sama dengan darah pasien lantaran keadaan mendesak mengingat kondisi pasien yang sedang lemah.

“Hari ke 2 pasien di rawat, saya mendonorkan darah mengingat kondisi pasien sangat membutuhkan penambahan darah tersebut, lalu pihak RSUD menjelaskan darah yang saya donor harus di endapkan selama 8-12 jam untuk dapat di tranfusi ke pasien, namun yang membuat kami kecewa pada hari ke 3 pasien di rawat pihak RSUD justru memberikan darah stok lama yang di donor pada tanggal 19 Mei 2024 padahal semulanya mereka menyebut jika stok darah dengan golongan itu habis sehingga mengakibatkan pasien sempat drop akibat kekurangan darah,” Urai nya panjang.

Dari hal itu, pihak keluarga pasien menduga jika terdapat kesengajaan dan tidak profesionalnya tenaga medis pada RSUD di maksud dalam memberikan pelayanan medis terhadap pasien.

“Apa karena pasien menggunakan BPJS bukan umum, sehingga mendapat pelayanan seperti ini, hal sedemikian tentu dapat membahayakan nyawa seseorang jika terjadi hal yang tidak di ingin kan siapa yang mau bertanggung jawab apalagi ini menyangkut nyawa sesorang,” Tegas Choibar.

Sementara, pihak RSUD Menggala belum bisa memberikan keterangan terkait hal tersebut, sebelumnya di kunjungi tak satupun pejabat berwenang berada di lokasi. (Tim)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button