TULANG BAWANG – Setiyo Budi Pramono, mantan Sekretaris Karang Taruna tahun 2013 Kampung Warga Makmur Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulangbawang, Setiyo Budi Pramono (SBP) resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon (bacalon) Kepala Kampung Warga Makmur Jaya, Selasa (20/06/2023)
Dalam proses pendaftaran, SBP didampingi langsung oleh Ketua Tim Pemenangan, Eko Sutikno dan sejumlah anggota Tim Sukses lainnya. Panitia Pilkakam Warga Makmur Jaya menyatakan berkas SBP lengkap dan sangat lengkap sesuai dengan aturan atau regulasinya.
“Berkas persyaratan pendaftaran Pilkakam bapak Setiyo Budi Pramono kami nyatakan lengkap, bahkan sangat lengkap. Pak SBP mencantumkan data data pendukung lainnya yang tidak ada dalam list persyaratan pendaftaran,”kata Sekretaris Panitia Pilkakam Chamim, mewakili Ketua Panitia, Andi Komar, didampingi anggota Pilkakam Eko, Iskandar, Ali Budiono, Tentrem, dan anggota lainnya.
Dalam pencalonannya, SBP yang pernah menjabat Wakil Ketua GP Ansor Kabupaten Mesuji tahun 2012 itu mengusung konsep “Kampung Pelajar” Kampung Warga Makmur Jaya layak menyandang IKON Kampung Pelajar.
“Di Warga Makmur Jaya telah tersedia lengkap sarana pendidikan formal dan non formal, mulai tingkat Kober, PAUD, TK, SDN, SLTP, SMK dan universitas. Konsep IKON Kampung Pelajar sudah sangat pas dan tepat di sandang oleh Kampung Warga Makmur Jaya. Semoga para generasi muda WMJ dapat mengenyam pendidikan dengan baik sampai sukses cita – cita masa depannya,”kata SBP yang pernah sukses menggelar Open Turnamen Akbar Bola Volly “Makmur Jaya Cup” tahun 2013.
Disisi lain, bila terpilih menjadi kepala kampung, SBP akan bersungguh sungguh mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa dan negara. SBP akan melaksanakan, menjalankan serta merealisasikan amanah dengan sebaik baiknya
SBP menerangkan, pembangunan diberbagai bidang dan di segala lini harus dilaksanakan agar kampung menjadi maju, unggul, mandiri, tentram, aman, tertib dan sejahtera. Tata kelola managemen pemerintahan kampung harus baik, tata kelola unsur perangkat pemerintahan kampung harus bagus, menjalankan pengelolaan keuangan dan pelaksanaan program harus terbuka dan transparan.
“Kuncinya adalah, mengedepankan keadilan sosial, kepentingan sosial, manfaat sosial dan jalankan sesuai regulasi atau aturan yang ada dengan baik dan benar. Tentunya akan terwujudnya kampung yang maju dan unggul,”kata SBP.
Atas dasar itulah SBP bersedia untuk mendaftarkan diri Pilkakam setelah mendapat restu dan dukungan dari para lapisan masyarakat, para unsur masyarakat dan elemen masyarakat, serta hadirnya masyarakat dari berbagai kalangan yang telah menyatakan dukungannya. (*)