Berita TerkiniNasionalTulang Bawang

Diduga Oknum Kepala Sekolah SMKN 1 Gedung Aji Melakukan Pungutan Liar “PUNGLI”

Tulang Bawang | PotrerKasus.com – Dugaan pungutan liar (PUNGLI) terjadi di sekolah SMKN 1 Gedung Aji dengan alasan tertentu praktik itu sering terjadi di setiap satuan pendidikan setiap tingkatnya dengan berbagai macam alasan untuk melakukan Pungli yang terkuak di Sekolah SMK Negeri 1 Simpang Gedung Aji, Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung. (12/04/2023)

Saat Awak media ingin konfirmasi terkait kebenaran keluhan wali murid atas dugaan Pungli di sekolah SMKN 1 Gedung Aji tidak membuahkan hasil ” kepala sekolah enggak masuk dan udah saya whatsapp dia mengatakan tidak ada yang perlu dikonfirmasi karena di sekolah tidak terjadi sesuatu apapun ” Ucap Waka Humas SMKN 1 Gedung Aji di pagar sekolah .

Salah satu Wali murid mengatakan,” Anak saya bayar spp Sebesar Rp 2.500.000,- Kelas 1 melakukan pembayaran spp itu kepada ibu E dan ibu M .kami nyicil awal nya 1.500.000 dan beberapa bulan kemudian kami lunasi , Itu kami bayar karena sudah ada surat perjanjian pada saat itu mau memasuki ujian kalau tidak buat surat perjanjian mungkin anak saya enggak bisa ikut ujian ” Ungkap Wali murid.

Wali murid lain mengatakan ” Spp pertahun kelas 1 sebesar Rp 2.500.000 ,- bisa dicicil bayar nya sama ibu E” Ungkap nya.

Wali murid kelas 2 Mengatakan ” Ditarik spp pertahun Rp 2.900.000,- secara dicicil , bayarnya sama ibu E dan kadang sama ibu C.” Ungkap nya.

Terkait pungutan itu wali murid merasa keberatan dan kegunaan nya pun tidak jelas padahal SMKN 1 Gedung Aji udah berstatus Negeri pungutan itu sangat memberatkan kami wali murid yang menengah kebawah.

Sesuai aturan Permendikbud Nomor 44 Tahun 2012 tentang pungutan dan sumbangan biaya di instansi pendidikan diduga telah di kangkangi oleh oknum kepala sekolah SMKN 1 Gedung Aji

Jika terbukti benar adanya dugaan Pungli Di SMKN 1 Gedung Aji diharapkan kepada aparat penegak hukum (APH) Dan Tim Saber Pungli untuk melakukan tindakan sesuai dengan Hukum yang berlaku agar menjadi contoh untuk oknum yang lainnya agar tidak terjadi Pungli disekolah lainnya. (Tim)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button