BANDAR LAMPUNG | PotretKasus.com – Nama Pemerintah Provinsi Lampung tercoreng usai adanya kabar keributan dari sejumlah oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Bahkan berbuntut penganiayaan terhadap Alumni IPDN hingga dilarikan ke Rumah Sakit Bandar Lampung.
Melalui media ini, diceritakan bahwa terdapat enam korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh sekitar sepuluh oknum pegawai Provinsi Lampung yang juga diduga alumni IPDN.
“Keenam korban itu dipukul dianiaya dan intimidasi, dan ada yang dirujuk ke Rumah Sakit. Diduga penganiayaan itu karena 6 alumni IPDN keluar dan tidak ikut dalam kontingen. Sedangkan peraturan PNS tidak ada yang mengharuskan atau mewajibkan mereka ikut dalam kontingen,” kata Sumber yang enggan disebutkan identitasnya pada Rabu, (09/08/2023)
Lanjut sumber, kejadian tersebut terjadi setelah salat magrib di BKD Provinsi Lampung dan diduga sejumlah pejabat mengetahui kejadian tersebut.
“Diduga ada pejabat juga yang mengetahuinya dan terlibat dalam penganiayaan itu. Setelah kejadian itu ada keluarga yang sudah lapor ke Polisi,” kata Sumber.
Dicoba konfirmasi, Kepala BKD Lampung Meiry Harika Sari masih mencari tahu persoalan tersebut karena masih Dinas Luar.(*)