TULANG BAWANG | PotretKasus.com – Puluhan awak media beramai-ramai mempertanyakan realisasi Dana Desa sejumlah miliaran rupiah yang dialokasikan untuk pelatihan Bimbingan Teknis (Bimtek) para Kepala Kampung(Kakam) dan Pemerintah Kampung (Pemkam) sekabupaten tulangbawang.
Hal itu terungkap ketika salah satu Kepala Kampung selaku Narasumber yang mengikuti kegiatan pelatihan bimtek di Hotel Horison Bandar Lampung tersebut mengeluh kepada awak media Selasa (01/08/2023)
“Seluruh kampung harus mengikut sertakan operator, yang artinya setiap kampung masing-masing dua peserta dan dana untuk pelatihannya sebesar Rp.9 jt yang harus kami keluarkan ditambah lagi BPK 5 jt,belum termasuk biaya keberangkatan,”Jelasnya
Ia menambahkan,dana untuk pelatihan Bimtek 147 Kampung yang diberikan kepada panitia sangat besar nilainya dan diduga dana tersebut dimanfaatkan panitia untuk mengambil keuntungan yang besar,
“Kami menduga dana bimtek yang kami berikan ke panitia terlalu besar dan dimanfaatkan panitia untuk mencari keutungan,”Pungkasnya
Sementara dikonfirmasi Ketua BKAK Muhamad Barakah mengatakan,dana yang diberikan para kakam Se-Tuba sebesar Rp.9 jt perkampung dirinya tidak ada sangkut paut dikarnakan dana tersebut dikelola langsung oleh APDESI dan panitia,
“Kalau masalah ketua BKAK itu benar saya, namun masalah dana Bimtek Rp.9 jt perkampung dan terkait kegiatan diadakan di Bandar Lampung,saya kurang paham karna itu urusan APDESI dan panitia,”Jelasnya
Saat dikonfirmasi Ketua APDESI Tuba Bambang Sumantri meminta para media untuk bersabar karna dirinya masih mengikuti kegiatan bimtek di Bandar Lampung,
“Tolong ya dek bilang sama kawan-kawan kita untuk bersabar,nanti kita duduk bareng pulang saya dari Bimtek ini ya,”Pintanya.(Tim)
