TULANG BAWANG | PotretKasus.com – Lampu adalah salah satu kebutuhan masyarakat sehari-hari, akan tetapi berbeda dengan penerangan jalan yang ada di pusat perkotaan kabupaten tulang bawang yang terletak khusus di jantung kota menggala tulang bawang selasa (30/05/2023)
Seperti yang telah beredar di media sosial yang ada, banyaknya masyarakat mempersoalkan penerangan jalan yang terletak di kelurahan menggala selatan gunung sakti dan sekitarnya.
Banyaknya lampu penerangan jalan yang padam, akibat minimnya perhatian dari pemerintah setempat, adanya hal semacam ini baiknya segera di tindak lanjuti, agar bisa menerangi pusat perkotaan di menggala dan sekitarnya.
Pemuda setempat Jay menerangkan, “saya melihat kota menggala ini sangat miris sekali masa ia, kita di gunung sakti ini pusat kota menggala jatungnya kabupaten tulang bawang, lampu yang ada dibundaran gunung sakti, lampu arah pemda dan arah simpang kuburan hampir semua lampu padam, ” Kata dia
Lebih lanjut ia menerangkan, Dari masih jaman ibu bupati winarti menjabat apakah ada perhatian dari pemerintah melihat lampu yang ada di taman kota menggala ini mati semua kok malah pemerintah seperti terkesan tutup mata kemana anggaran perawatan lampu taman dan lampu jalan, “Tegasnya
Selain itu di tempat terpisah, Ari pemuda setempat ikut angkat bicara, “Ia bang kami ini sering nongkrong disini. gelap engak enak juga bang gelap-gelapan, “Keluhnya
Lanjutnya, kemarin kami sempat melihat ada pembenaran lampu tapi anehnya, lampu itu engak hidup bang ada apa mengapa ia seperti itu ia bang,,?
Kendati demikian adanya, aspirasi serta harapan dari masyarakat terkhusus untuk pemerintah kabupaten tulang bawang agar terlihat indah serta elok dipandang, alangkah baiknya di benahi dengan adanya keluhan masyarakat.
Dengan padamnya lampu jalan dan lampu taman juga bisa mengakibatkan timbulnya tidak baik yang ada di kalangan masyarakat salah satunya, menimbulkan kecelakaan, akibat minimnya penerangan serta dapat menimbulkan polemik lain-lain di kalangan masyarakat. (Red)